hgh dhea metformin
Home » Reportase

Acara Silaturahim Presiden RI dengan AIPI dan Masyarakat Ilmiah

22 January 2010 One Comment

Catatan Lepas
Acara Silaturahim Presiden RI dengan AIPI dan Masyarakat Ilmiah
Auditorium AIPI, PUSPIPTEK, Serpong, 20 Januari 2010

Oleh Adi Junjunan Mustafa

14:10 SBY masuk ruangan, berdiri dan langsung menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Hadir: Prof. Habibie (Pendiri AIPI), Menristek, Menteri2 Lain, Dubes, Delegasi dari Amerika, Gubernur Banten, Ketua AIPI, Para Ilmuwan.

Sambutan Prof. Sangkot, Ketua AIPI
• Selamat datang pada semua ilmuwan yang hadir, mewakili masyarakat.
• Terima kasih atas kehadiran Presiden utk memberikan pesan-pesan kepada masyarakat ilmiah.
• Welcome to Habibie yang membangun Gedung AIPI dibangun 2 dekade lalu.
• AIPI lahir sbg respon utk menghimpun ilmuwan terkemuka Indonesia dlm rangka membangun lewat IPTEK.
• AIPI telah mendokumentasikan gagasannya dalam buku “Memorandum AIPI, Prospek Indonesia 2030”
• Peserta sekitar 500 orang. Dihadiri anggota DRN, Tim Inovasi 2025, Forum Rektor, Pengusaha, dll.
• Pesan Presiden ini akan bergaung tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Sambutan Cameron R. Hume, Dubes Amerika
• Abraham Lincoln, John F. Kenedy, dan Obama adalah 3 presiden AS yang hadir di hadapan National Science Academy (NSA)
• Core of partnership is science and technology … join work in climate change.
• Dr. Albert tidak bisa hadir karena sakit.
• Pesan Obama:
o Iptek amat penting dalam mengantisipasi global climate change.
o Amerika serius membangun iptek. Pengutusan Dr Albert adalah untuk membangun kerjasama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia.
o Kerjasama juga penting utk masalah energy. Amerika membuka diri untuk kerjasama dengan Indonesia dalam membangun iptek.

Prof. Habibie, Konsep Pembangunan Iptek di Indonesia
• Catatan akumulasi pengalaman dalam membangun
• SBY adalah presiden Indonesia pertama yang berkunjung ke gedung AIPI untuk menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat ilmuwan dan khususnya kepada anggota AIPI. Ini membuktikan pentingnya iptek dalam membangun bangsa Indonesia.
• Dalam perkembangan yang semakin mengglobal, akan terjadi kerjasama antar bangsa. Hanya bangsa yang competitive yang akan mampu bersaing.
• Dalam benua maritime, Indonesia begitu kaya dengan SDM dan SDA.
• Hanya manusia yang berbudaya, taat kpd agamanya, yang mampu mengembangkan iptek, karena punya produktivitas. Merekalah yang dapat mempertahankan peradaban yang sejahtera
• Dibutuhkan manusia yang bebas merdeka yang bertanggung jawab, yang tahu hak dan kewajibannya. 65 tahun ini penuh dinamika perjalanan bangsa. Untuk mencapai masa depan bangsa, perlu dikembangkan SDM yang mampu menggunakan hardware, software dan brainware. Teknologi yang tepat dan berguna dapat dikuasai, dikendalikan dan dimanfaatkan.
• Teknologi adalah rangkuman berbagai ilmu pengathuan terapan. Dan ini dikembangkan dari ilmu dasar. Memperhatikan terbatasnya dana dan terbatasnya peneliti. Sebaiknya appropriate technology dikembangkan dengan bekerja sama dengan luar negeri yang tepat. Kalau tidak bisa, maka harus dikembangkan sendiri.
• Pendidikan, sampai saat ini belum cukup menghasilkan SDM handal. Perlu riset teknologi yang baik dan lapangan kerja yang dikembangkan SDM terampil, yang mengembangkan
• Tiga pola strategi:
1. Pendidikan
2. Pelaksanaan Riset dan Teknologi
3. Penyiapan lapangan kerja
• Pendidikan perlu sinkron dengan kebutuhan lapangan.
• Ristek, perlu segera menajamkan program, BUMN, BUMS, penyediaan lapangan kerja lewat usaha mikro, koperasi perlu dibina pula. Industri pertanian, manufaktur, perhubungan darat, laut, udara, energy, obat-obatan dsb perlu disupport.
• Perlu peningkatan anggaran riset. Perlu insentif perpajakan. Perlu kerjasama dengan lembaga2 riset nasional, multinasional dan luar negeri.
• BSN perlu disempurnakan utk berorientasi pasar domestic
• Sistem Inovasi Nasional penting pula untuk dikembangkan
• Dewan Standarisasi Nasional perlu didukung UU.
• Pasar domestic jadi pendorong pendidikan, riset dan lapangan kerja. Pasar domestic perlu diperhatikan sungguh2, dengan memperhatikan kendala internasional, bilateral ataupun nasional.
• Pemerataan keadilan, kesempatan berkembang akan terjamin dengan langkah2 di atas.
• AIPI dengan 5 komisinya, punya peran penting dalam mewujudkan gagasan2 di atas.
• Pesan Presiden dan pesan Presiden Amerika akan jadi bahan kajian pada 5 komisi AIPI, yang akan dibahas paripurna dengan DRN. Hasil ini akan menjadi masukan berarti bagi para ilmuwan, kementrian. Ini akan merangsang para penyelenggara negara, eksekutif, legislatif dan yudikatif pun akan memikul tugas masing2 secara optimal.

Presiden SBY:
• Habibie pantas disebut Bapak IPTEK Indonesia.
• Ajakan untuk besyukur kepada Allah swt, kita diberi kekuatan dan kesehatan dalam tatap muka hari ini.
• Penghargaan yang tinggi kepada para ilmuwan terkemuka Indonesia yang tergabung pada AIPI atas pemikiran thd bangsa.
• Penghargaan kepada Presiden Obama, dengan pandangan konstruktif di bidang iptek, kesehatan,
• Mr. Bruce Albert mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa hadir
• Indonesia dan Amerika sedang membangun kerjasama komprehensif. Kerjasama di bidang pendidikan dan teknologi sangat penting. Akan diresmikan tahun ini dalam kunjungan Obama ke Ind tahun ini.
• Obama juga akan membangun kerjasama dengan dunia Islam termasuk dalam membangun iptek. Untuk membangun peradaban dunia
• Islam tak pernah bertolak belakang atau memusuhi iptek. Puncak peradaban muslim pada abad ke-13. Kemajuan ini didukung iptek. Kompas, anestesi, aljabar, optic, rumah sakit pertama, kapal2 perdagangan dibangun pada masa pusat peradaban di Bagdab.
• Masyarakat muslim masih tertinggal dalam banyak hal, misalnya dengan parameter Human Development Index
• Saat pidato di Harvard: abad 21 tidak harus mengikuti scenario Clash of Civilization tapi justru membangun Confluence of Civilization. Ini adalah visi yang realistis.
• Preposisi:
1. Abad ini menjadi abad paling inovatif. Awal 90-an, masih sedikit menggunakan komputer dan internet. 1,4 milyar sudah menggunakan internet … Penemuan mesin uap, penemuan vaksin, penemuan reaksi visi nuklir … menjadi factor pengubah peradaban. Dalam bidang transportasi terjadi perkembangan dari kecepatan mobil, hingga kecepatan suara, dan sudah mendaratkan manusia di bulan. Indonesia yang pernah jadi negara miskin di Asia, kini jadi negara berkembang yang secara ekonomi diperhitungkan dan masuk jadi anggota G-20.
2. Abad 21, akan jadi abad perubahan dan factor terbesar utk perubahan adalah teknologi.
3. Abad 21 ini hakikatnya Indonesia enggak punya musuh (beda dengan abad 20). A million friends, zero enemy, adalah tujuan dari aliran politik bebas-aktif. Kita perlu inovasi untuk membangun bangsa yang maju dan kompetitif.
• Untuk menguasai iptek, mesti menjadi innovation nation:
1. Ubah mindset. Innovation is a state of mind. Peradaban Islam, renaissance, restorasi meiji dll dimulai dengan semangat dan inovasi baru yang melahirkan transformasi besar-besaran. Mesti dibangun a culture of excellent. Mesti menghargai kerja keras, kaum peneliti, dan inventor. Mereka mesti jadi icon masyarakat, dan bukan jadi kelompok marjinal. Open mind and risk-taking. Mesti lebih terbuka dan progressif dari masanya dan masyarakatnya. Nasionalisme dicerminkan bukan menutup diri dari dunia, tapi dalam menyerap ilmu dan pengetahuan dari manapun untuk membangun bangsa. Ilmuwan Indonesia mesti bahu membahu dengan ilmuwan internasional untuk bangsa dan dunia.
2. Inovasi perlu incentive dan invenstasi. Mesti ada incubator2. Tahun 2005 hanya 1 trilyun … Tahun 2010 sudah 1,9 trilyun. Tentu masih perlu ditingkatkan. Tapi RnD juga mesti dianggarkan dunia usaha. Pendanaan internasional jg perlu dimanfaatkan. Inovasi akan tumbuh cepat dengan entrepreneurship! Juga tak
3. Network dan Kolaborasi … Hampir semua inovasi dibangun dengan kerjasama. Bangunlah network dan kolaborasi. Knowlegde sharing menjadi ciri peradaban dunia saat ini.
• Tantangan: kemiskinan, pertahanan negara, teknologi menjemput masa depan …, karenanya pelu dikembangkan teknologi:
1. Pro-poor technology. Jadi perlu juga dikembangkan teknologi untuk masyarakat umum
2. Green technology. Emisi turun 20% dan sampai 41% jika ada bantuan internasional. Low carbon footprint. Teknologi pengawasan hutan dengan satelit untuk mendeteksi hotspot.
3. Food-security technology. Melipatgandakan panen. Ketahanan pangan yang berkelanjutan. Ingin agar Ind jadi produser pertanian penting dunia.
4. Padat teknologi dan padar karya. Hi-end product dan bisa bersaing dari design yang saat ini dikuasai negara2 maju.
5. Teknologi kesehatan. Perkembangan virus perlu dipelajari dan ditanggulangi. Contoh H1N1 yang pernah merepotkan.
6. Teknologi maritime. Teknologi perkapalan. Kita belum bisa off-shore drilling apalagi di laut dalam.
7. Teknologi pertahanan. TNI mesti meningkatkan posture dan peralatannya. Join production dg negara lain. Military operation other than war. Surveillance, menjaga pulau2 kecil terluar. Melawan kejahatan transnasional.
8. Transportasi, laut, darat, udara … untuk menghubungkan negara kita yang luas.
9. Teknologi energy. Makin effisien dan ramah lingkungan. Energy mix.
10. Teknologi masa depan. Nanotech, robotics, …
• Sistem Inovasi Nasional, system kelembagaan perlu dibangun. Akan dibentuk Komite Inovasi Nasional yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden.
• Strategi untuk jadi bangsa yang maju perlu membangun dengan SDA, iptek dan budaya. Knowlegde based, research based and character based …
Selesai 15:21.

One Comment »

  • Zainur Rasid said:

    Menjalin hubungan yang baik sekali.

Leave your response!

You must be logged in to post a comment.