Otomotif – INFOMETRIK http://www.infometrik.com -- Situs Informasi Mekanika, Material, dan Manufaktur -- Wed, 11 Oct 2023 23:20:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.2 Mobil Nasional dan Kebangkitan Bangsa http://www.infometrik.com/2014/04/mobil-nasional-dan-kebangkitan-bangsa-3/ http://www.infometrik.com/2014/04/mobil-nasional-dan-kebangkitan-bangsa-3/#respond Tue, 15 Apr 2014 22:50:33 +0000 http://www.infometrik.com/?p=2313 Oleh Azhari Sastranegara

(Sebuah catatan menjelang Hari Kebangkitan Nasional)

Sebagai bangsa yang besar, dengan negeri yang melimpah sumber daya alamnya, sangat wajar rakyat Indonesia memiliki sejuta harapan akan taraf hidup yang baik serta martabat yang tinggi di percaturan internasional. Dari sudut teknologi, sempat tejadi euforia kebangkitan nasional ketika IPTN berhasil menerbangkan pesawat yang canggih di kelasnya, N-250, hampir duapuluh tahun lalu. Sayang sekali badai krisis ekonomi dan reformasi menenggelamkan proyek yang membanggakan ini, ratusan insinyur handal diberhentikan dan tidak diberi perhatian yang memadai. Mereka ini kemudian kelak bertebaran di seluruh dunia dan mendapat pekerjaan terhormat di berbagai industri pesawat terbang terkemuka seperti Boeing dan Airbus. Reformasi 1998 sempat menjadi harapan, namun ternyata setelah itu bangsa kita lebih disibukkan pada urusan tata ulang sistem kenegaraan, demokrasi, penegakan hukum, masalah-masalah korupsi yang akut, dan yang semisalnya. Kebangkitan nasional dilihat dari sudut penguasaan teknologi dan daya saing kemampuan manufaktur hampir tidak pernah mendapat porsi pembahasan yang cukup baik di level pejabat negara maupun akar rumput.

Setelah nihil sekian lama dari berita bidang teknologi dalam negeri, kecuali beberapa berita hoax seperti pengembangan energy biru dan padi super, pada awal tahun 2012 media massa tiba-tiba menjadi ramai dengan berita tentang mobil nasional. …..

Selengkapnya bisa dilihat di sini.

Download artikel.

]]>
http://www.infometrik.com/2014/04/mobil-nasional-dan-kebangkitan-bangsa-3/feed/ 0
Mobil Hibrid, Siapkah Kita? http://www.infometrik.com/2012/05/mobil-hibrid-siapkah-kita/ http://www.infometrik.com/2012/05/mobil-hibrid-siapkah-kita/#respond Sun, 13 May 2012 04:24:55 +0000 http://www.infometrik.com/?p=1530 Belum lama berselang, pemerintah memunculkan wacana akan membuat mobil hibrida secara massal. Tujuannya jelas, mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) yagn semakin hari semakin membebani keuangan negara.

Hanya saja wacana yang dilemparkan pemerintah belum jelas, mobil hibrid seperti apa yang akan dikembangkan? Tanpa konsep yang jelas, sekali lagi topik ini hanya akan jadi wacana yang layu sebelum berkembang. Bukankah kalangan teknolog dan ilmuwan sudah sering dibuat terperangah dengan wacana-wacana muluk pemerintah? Beberapa waktu lalu pemerintah mengangkat wacana blue energy, padi super, bahan bakar alternatif dari minyak jarak, dan sebagainya, tapi ke mana semua gembar-gembor itu sekarang?

Bila mobil hibrid yang dimaksudkan pemerintah adalah mobil hibrid seperti milik Toyota dengan Prius-nya dan Honda dengan Insight-nya, yang menggunakan sumber energy primer dari bensin kemudian secara bertahap menyimpan energi listrik di dalam baterai, maka kita harus bersiap secara serius mengingat teknologi hibrid ini termasuk teknologi yang masih dijaga ketat oleh pabrikan otomotif besar dunia.

Mengulangi kembali seputar teknologi hibrid di dunia otomotif, kami lampirkan tiga tulisan tentang hal ini. Tulisan ini pernah dimuat di edisi khusus Majalah GATRA pada tahun 2006.

Mobil Hibrid 1

Mobil Hibrid 2

Mobil Hibrid 3

]]>
http://www.infometrik.com/2012/05/mobil-hibrid-siapkah-kita/feed/ 0
Dari TOKYO MOTOR SHOW 2009 (2/2) http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-22/ http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-22/#comments Fri, 04 Dec 2009 22:39:03 +0000 http://www.infometrik.com/?p=1288 (sambungan dari bagian pertama )

The luxury vehicle division milik Toyota Corp., Lexus juga menghiasi booth mereka dengan konsep-konsep supercar khas mereka. Namun sama dengan Toyota, konsep-konsep yang ditampilkan Lexus bukan konsep yang benar-benar baru, hanya saja desain body dan interior mereka memang memukau. Terutama konsep supercar LFA dan LF-Ch yang sangat sporty, mirip dengan mobil-mobil di film fiksi ilmiah.

Khusus untuk LFA, Lexus bahkan membanggakan LFA dengan mesin 4.8 liter V-10 nya akan menjadi mobil paling powerful sepanjang sejarah otomotif. Kami sempat terkejut ketika tahu bahwa selain konsep off the road, LFA ini juga ditampilkan dalam versi tranparan, dibuat dari akrilik oleh seorang Arsitek Jepang, Sosuke Fujimoto.

Mitsubishi, Nissan, Mazda dan Subaru pun tak mau kalah dari rival-rival besar mereka.Tahun ini Subaru membanggakan konsep mobil hibrida kelas atas berpintu gullwing, Subaru Hybrid Tourer Concept. Di bawah kabin mobil dengan mesin symmetrical all-wheel-drive yang memberi kesan imajinatif saat dipandang ini, Subaru meletakkan 2 buah motor elektrik. Sementara itu, Mazda maju dengan konsep Mazda Kiyora yang sempat mengguncang Paris Auto Show 2008.

image020 image022
Lexus LFA on the road Model transparan Lexus LFA

image024image026

Subaru Tourer Concept dan Mazda Kiyora Concept

Lain lagi dengan Mitsubishi Motors. Mereka memberi kesempatan kepada pengunjung untuk mencoba menaiki hampir semua mobil, termasuk konsep mobil-mobil masa depan. Hanya jagoan mereka, Mitsubishi Concept PX MiEV saja yang ditahan di panggung. Dengan body yang dimodifikasi dari kakaknya, Mitsubishi Pajero, Mitsubishi membangggakan sistem series hybrid mode di mana mobil ini bisa membangkitkan listrik dari energinya ketika berlari di jalanan.

image028image030

Mitsubishi Concept PX MiEV

Kami tak puas begitu saja di bagian mobil. Di bagian motor, ada Yamaha sebagai penempat space paling luas dan ada juga merk asing seperti Kymco dan Harley Davidson.Di booth Yamaha, selain motor balap MotoGP “Sweet” milik Valentino Rossi, YZR M1, ada juga motor immortal, Yamaha SR yang merayakan 30 tahun produksinya sejak 1978 dan juga motor trail Yamaha Super Tenere yang dibungkus body dari kain.

image032 image034

image036

Motor “abadi“ Yamaha SR bersanding dengan motor balap YZR M1 dan Super Tenere (bawah)

Tak hanya itu, Yamaha juga menampilkan beberapa model baru terutama dari sepeda listrik, yaitu Yamaha EC-f/EC-fs yang berbentuk X dan juga beberapa sepeda listrik lain.

image038

Yamaha EC-f

Sebelum kami pulang, kami menyempatkan diri untuk mengunjungi booth Car of The Year Japan Special 30th Anniversary Exhibition, dan tahun ini, penghargaan Car of The Year jatuh kepada generasi ketiga Toyota Prius, mobil hybrid yang sangat laris di negeri sakura namun ironisnya kurang begitu laku di Eropa karena kalah bersaing dengan Honda dan Ford. Perlu diketahui, mobil hybrid ini sempat menjadi jagoan Toyota dalam Tokyo Motor Show 1995.

image040

Penulis bersama Car of The Year Japan 2009: Toyota Prius

(habis)

]]>
http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-22/feed/ 1
Dari TOKYO MOTOR SHOW 2009 (1/2) http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-12/ http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-12/#comments Mon, 30 Nov 2009 22:28:32 +0000 http://www.infometrik.com/?p=1264 Tokyo Motor Show (TMS) adalah pameran produk otomotif terbesar di Asia yang diselenggarakan di Tokyo dua tahun sekali untuk jenis kendaraan roda 2 dan roda 4, dan dua tahun sekali pula untuk jenis kendaraan truk dan kendaraan khusus. Untuk TMS 2009 ini (untuk kendaraan roda 2 dan roda 4), penulis Infometrik, Baharuddin Maghfuri melaporkan hasil kunjungannya. Karena pertimbangan volume, tulisan ini dibagi dalam dua edisi. Silakan menikmati edisi pertama kunjungan ke TMS2009 ini.

****

Tanggal 3 Oktober lalu, bertepatan dengan Cultural Day di Jepang, saya dan beberapa teman mengunjungi The 41st Tokyo Motor Show 2009, pameran otomotif yang diadakan sejak 23 Oktober hingga 4 November. Di sana dipamerkan kendaraan termutakhir berlevel internasional.

Walaupun hari itu sangat ramai pengunjung, Tokyo Motor Show tahun ini agak jauh dari harapan kami, karena tahun ini lebih sedikit maker yang menampilkan konsep terbarunya.  Maker asing seperti Ferrari, BMW, Ducati dan mobil-mobil buatan Amerika Serikat bahkan tak tampak di arena pameran di Makuhari Messe, Prefektur Chiba itu. Tak hanya itu, kendaraan roda dua yang tahun-tahun sebelumnya menempati lokasi terpisah dari pameran mobil, saat itu tampil di satu gedung dengan mobil dan maker third party seperti ban, desain interior, suku cadang dan lain-lain.

image001image004

Antrian membeli tiket dan suasana di dalam gedung Makuhari Messe

Yang paling mencolok di Tokyo Motor Show tahun ini tentu saja adalah maker asal host Tokyo Motor Show : Jepang. Lebih dari setengah bagian belakang arena ditempati maker Jepang, sebut saja Mitsubishi, Nissan, Lexus, Toyota, Daihatsu, Subaru, Mazda, Honda, dan Suzuki. Selain itu ada juga produsen kendaraan roda dua seperti Yamaha.

Pengunjung bukan cuma bisa mengagumi konsep kendaraan dari luar, tapi juga masuk ke kabin, terutama untuk mobil-mobil yang sedang atau akan diluncurkan ke pasar 1-2 tahun mendatang. Salah satu keuntungannya adalah, para pengunjung dapat merasakan langsung kekhasan masing-masing maker, meski ada tema yang diusung semua maker, yaitu membuat kendaraan yang eco-friendly, yakni yang ramah lingkungan, sebagai solusi pemanasan global dan penyusutan persediaan minyak dunia.

Salah satu booth yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah booth dari Honda. Dengan booth terluas dan show tiap beberapa menit, Honda memamerkan konsep mobil dan motor sekaligus. Jargon mereka, Creating the Never Before, cocok sekali dengan konsep-konsep mereka yang segar dan lain dari yang lain.

Konsep-konsep Honda yang eco-friendly­ dirangkum dalam satu zona yang mereka sebut “HELLO” (Honda Electric Mobility Loop). Ini adalah konsep kendaraan mobil dan sepeda motor clean energy, yaitu  memakai bahan bakar hidrogen (fuel cell) dan tenaga surya. Diantaranya ada konsep mobil keluarga FCX Clarity, dan juga UX-3, kendaraan roda satu yang memanfaatkan sistem keseimbangan robot maskot Honda ASIMO.

image006

FCX Clarity, andalan Honda yang bebas CO2 karena memakai fuel cell sebagai sumber energi

image008image010

U3X, kendaraan masa depan yang dipamerkan dalam show bersama ASIMO

Selain electric vehicle, Honda juga terlihat mentereng dengan produk-produk mobil hybrid seperti Skydeck, wagon hibrida cerdas kursi tiga baris yang suatu hari nanti dikatakan akan menjadi saingan pantas Ford S-Max.

Tak kalah dari Honda, perusahaan otomotif dengan penjualan terbesar di dunia Toyota juga menyedot pengunjung, salah satunya karena mereka memajang deretan Toyota iQ, jagoan Toyota di Geneva Motor Show itu secara miring.

image012

Toyota iQ yang dipajang miring

Berbeda dari tipikal Honda yang mengandalkan inovasi dalam karya-karyanya, Toyota lebih mengusung kendaraan-kendaraan yang siap jual, sehingga hanya satu konsep electric vehicle yang ditampilkan, yaitu FT-EV II Concept. Selanjutnya ada FT-86 Concept, primadona booth Toyota saat itu, dan juga PRIUS Plugin Hybrid Concept (konsep model baru PRIUS yang bisa di-charge dengan listrik rumahan). Kami juga beruntung karena di sana kami bisa melihat TF109, mobil formula 1 yang masih dipakai oleh Toyota F1 Team berlaga di sirkuit kelas dunia.

image014image016

PRIUS Plugin Hybrid Concept dan mobil Formula 1 TF109

Ada saja inovasi Toyota yang menarik plus baru, yaitu Toyota i-Swing, mobil satu orang yang bisa “dikenakan” seperti pakaian. Bentuknya sendiri seperti kursi roda, dengan keunggulan bisa berjalan dengan kecepatan pejalan kaki maupun mobil, tergantung kemauan pengendara.

image018

Toyota i-Swing

(bersambung)

]]>
http://www.infometrik.com/2009/12/dari-tokyo-motor-show-2009-12/feed/ 2
Dari Bandul ke Honda U3-X http://www.infometrik.com/2009/09/dari-bandul-ke-honda-u3-x/ http://www.infometrik.com/2009/09/dari-bandul-ke-honda-u3-x/#respond Tue, 29 Sep 2009 06:45:20 +0000 http://www.infometrik.com/?p=1089 Kali ini Honda kembali unjuk gigi. Setelah memimpin dunia robot bipod alias dua kaki dengan ASIMO-nya, kali ini Honda memunculkan kendaraan masa depan versi Honda. Ya, ia adalah Honda U3-X.

image001Honda U3-X adalah kendaraan roda 1 yang geraknya dikendalikan oleh Pusat Massa gabungan antara U3-X sendiri dan pengendaranya. Prinsip dasarnya adalah menggunakan teori 逆振り子[gyaku-furiko] atau 倒立振子[touritsu furiko] alias bandul terbalik seperti di samping. Menurut press conference yang dilakukan pihak Honda, 24 September 2009, teknologi ini pada awalnya sudah diterapkan pada robot ASIMO untuk penyeimbang badan ketika berdiri dengan 1 kaki.

Bentuk dari U3-X pun sangat sederhana. Desain sengaja dibuat kecil dengan ukuran 3 dimensi 315 x 160 x 650 (mm) sehingga pas untuk masuk di antara 2 kaki manusia. Ketinggiannya pun diatur agar sama dengan tinggi ketika berjalan. Hal ini dilakukan demi memudahkan para pengguna. Lalu yang paling penting, di zaman krisis energi seperti sekarang, salah satu kehebatan U3-X terletak pada sumber penggeraknya. U3-X digerakkan hanya dengan menggunakan baterai Lithium-Ion dan memiliki waktu bergerak total 1 jam ketika baterai dalam kondisi penuh. Massa keseluruhan pun tidak lebih dari 10 Kg sehingga bisa di bawa dengan tangan kosong.

Gambar di kiri bawah menunjukkan U3-X dalam kondisi dilipat sehingga mudah untuk dibawa ke mana-mana. Sedangkan gambar di kanan bawah menunjukkan U3-X ketika sedang digunakan.

orangduduk

HOT Drive System

Hot Drive System adalah kepanjangan dari Honda Omni Traction Drive System dan dalam bahasa Jepang disebut 全方位駆動車輪機構 (zenho-i kudo- syarin kiko-). Sistem ini pada dasarnya menggabungkan dua macam roda, yaitu roda kecil dan roda besar. Roda kecil digunakan untuk bergerak ke arah kanan dan kiri, sedangkan roda besar digunakan untuk bergerak ke arah depan dan belakang. Lebih jelas silahkan lihat gambar di bawah.

image007

Sekian banyak roda kecil dipasang mengelilingi garis keliling roda besar. Dengan begitu, memutar roda besar dan roda kecil secara bersamaan menjadi bisa dilakukan. Dengan sistem ini, U3-X bisa bergerak bebas ke segala arah tanpa batas.

Cara mengendalikannya pun tergolong mudah. Hanya dengan sedikit memiringkan badan, detektor keseimbangan yang terpasang di dalam U3-X akan mendeteksi letak Pusat Massa gabungan U3-X dengan pengendara, lalu program di dalam U3-X akan menghitung berapa besar dan ke mana arah percepatan yang dibutuhkan, kemudian mengeluarkan perintah ke motor yang terdapat di roda besar dan roda kecil.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh pihak HONDA, U3-X akan muncul kembali pada 24 Oktober 2009 di Tokyo Motor Show ke 41 di Tokyo.

Ket.

Tulisan ini dipasang di blog pribadi

]]>
http://www.infometrik.com/2009/09/dari-bandul-ke-honda-u3-x/feed/ 0
Persaingan Hibrid Bersaudara http://www.infometrik.com/2009/08/persaingan-hibrid-bersaudara/ http://www.infometrik.com/2009/08/persaingan-hibrid-bersaudara/#comments Sun, 16 Aug 2009 12:57:01 +0000 http://www.infometrik.com/?p=866 Kemunculan Totoya Prius

image001Sejak naiknya harga minyak dunia, mobil hibrid akhir-akhir ini mulai dilirik oleh masyarakat Jepang. Mobil ini memang sangat hemat pemakaian bahan bakarnya. Hanya dengan satu liter bensin, mobil ini bisa menempuh jarak tiga kali lipat mobil konvensional. Hal ini karena digabungkannya dua tenaga mesin konvensional dan motor listrik dari baterai yang bisa diisi dari sisa tenaga mesin konvensional. Maksud sisa tenaga di sini adalah proses pengisian baterai listrik dilakukan ketika mobil hibrid berjalan atau ketika proses pengereman.

Mobil hibrid Prius pertama kali dikeluarkan Toyota pada Oktober 1997. Namun dalam perjalanannya, mobil ini belumlah diterima pasar lantaran harganya yang agak mahal karena menggunakan teknologi yang masih sangat baru.

Problem terbesar yang menjadi tantangan mobil hibrid seperti halnya mobil listrik adalah harga baterai yang sangat mahal. Namun, kelebihannya dibandingkan mobil listrik yang tergantung 100% kepada listrik, mobil hibrid dengan cerdas menggabungkan kelebihan mesin konvensional dan motor listrik. Dengan begitu, dibandingkan mobil listrik, jarak tempuh semakin jauh dan baterainya pun tidak harus sebesar mobil listrik. Selain itu, tidak memerlukan tambahan infrastruktur penunjang baru karena bisa diisi di pom bensin umum.

Kejutan Honda Insight

image003Diam-diam, tanpa sepengetahuan Toyota, Honda juga merancang mobil hibrid saingan yang diberi nama Insight. Idenya sendiri baru muncul tahun 2006.

Menurut chief engineer proyek Insight yang menjadi tokoh yang dicari banyak pengguna Google, Yasunari Seki, proyek Insight adalah proyek kebutan dengan target pengerjaan  dua tahun saja! Rentang waktu penelitian dan pengembangan yang sangat singkat untuk sebuah produk otomotif berteknologi baru.

Insight mulai dipasarkan pada Februari 2009. Rupanya momennya sangat tepat, bersamaan dengan terjadinya krisis keuangan global. Bak kacang rebus, insight laku keras menjadi incaran, lantaran harga jualnya sangat murah. Jauh lebih murah dibandingkan Prius yang sudah punya nama.

Penjualan Honda Insight pada April 2008 sebesar 10481 buah, melejit jadi nomor satu mengalahkan Toyota Prius. Ini adalah prestasi pertama di mana mobil hibrid bisa mengalahkan penjualan mobil konvensional, yang dikuasai mobil ‘ringan’ yang memakai mesin ukuran rendah. Di Jepang, ada pembedaan kelas antara mobil biasa dan mobil ringan (mobil kei) di mana mobil kei pajaknya sangat murah hampir seperlima pajak mobil konvensional. Mobil kei ini bermesin rendah, di bawah 660 cc, memakai plat nomor berwarna kuning, dan biasanya ukuran mobilnya juga cukup kecil. Sangat praktis untuk pemakaian di dalam kota, melintasi jalan-jalan kota Jepang yang umumnya sempit.

Apa kelebihan Insight? Pertama, harganya sangat murah, yaitu hanya 1,89 juta yen, jauh dari harga Prius yang mencapai 2,3 juta yen. Selain itu momen penjualannya sangat tepat, yakni di masa terjadinya krisis keuangan, di mana orang makin pelit mengeluarkan uang untuk membeli mobil, sehingga hanya mobil murah dan irit saja yang dicari. Momen itu juga bertepatan dengan subsidi pemerintah Jepang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jepang. Secara khusus, pemerintah mensubsidi dan meringankan pajak untuk pembelian mobil baru. terlebih yang punya eco-mark, alias ramah lingkungan. Hasil investigasi harian Nikkei menunjukan ada satu lagi fenomena menarik! Selain masalah harga, ternyata 20% pembeli Insight adalah orang-orang yang ‘tidak suka’ dengan Toyota. Ya, di Jepang atau bahkan mungkin di dunia ini ternyata selalu saja ada orang-orang yang suka keseimbangan, alias tidak suka dengan dominasi kuat satu kelompok tertentu.

Perbandingan Dua Hibrid Bersaudara

Tidak salah kalau Prius dan Insight dijuluki hibrid bersaudara, karena selain sama-sama menggunakan teknologi hibrid, penampilan keduanya juga sangat mirip. Namun, sebagai ‘adik’, Honda Insight lebih kecil dan lebih ringan. Dibandingkan Prius yang panjang, lebar dan tingginya masing-masing 4460, 1745, 1490 mm, Insight sedikit lebih kecil; masing-masing 4390, 1695 dan 1425 mm. Juga dari segi berat, Prius sekitar 1.6 ton sementara Insight sekitar 1.2 ton. Dari sisi ruangan dalam, yang agak terasa bagi pemakai adalah tinggi ruangan dalam Insight lebih pendek, yang mungkin sedikit mengganggu bagi orang yang berbadan tinggi. Kekurangan lain Insight adalah, bentuk pantat relatif tinggi sedikit sehingga agak mengganggu penglihatan pengemudi via kaca belakang.

Dari segi performa mesin, Insight memakai mesin yang lebih kecil 1.3 liter, sementara Prius 1.8 liter. Dari segi kinerja, Insight kurang sedikit di bawah Prius dengan tingkat konsumsi 26 dan 30 km/liter untuk masing-masing pemakaian dalam kota dan jalan tol, sementara Prius bisa mencapai 30.4 dan 35.5 km/liter. Sebenarnya Insight relatif diuntungkan dari segi penghematan energi dengan beratnya yang lebih ringan dan lebih aerodinamis karena lebih kecil, akan tetapi teknologi hibrid yang dipakai Insight sedikit berbeda dengan Prius, karena mesin dan motor selalu terkoneksi terus menerus. Sementara Prius bisa hanya memakai motornya saja, sehingga bisa lebih efisien.

Serangan Balik Toyota

image005Seakan membalas serangan Honda, Toyota segera meluncurkan Prius generasi ketiga pada bulan Mei 2009. Mobil hibrid ini juga cukup laris dan menarik perhatian calon pembeli. Di bulan Juni giliran Toyota yang menyalip kembali ke nomor satu. Tidak mau ketinggalan, mobil Prius generasi ketiga ini dijual dengan harga awal yang relatif murah dibandingkan sebelumnya, yakni 2,05 juta yen. Lantaran turun harga, Prius generasi ketiga jadi incaran para penggemar Toyota.

Data penjualan mobil bulan Juli juga menunjukan Prius masih teratas dengan total penjualan 27.712 mobil. 1,5 kali lipat lebih besar dibandingkan posisi runner-up, mobil ‘kei’ Suzuki Wagon-R (atau Karimun di Indonesia) dengan 18.140 mobil. Sementara Insight hanya menduduki posisi ke-7 dengan penjualan 10.210 mobil. Permintaan masih terus meningkat, bahkan di bulan Juli ini tercatat inden sampai delapan bulan ke depan. Beberapa pabrik yang sempat beroperasi hanya tiga hari sepekan di bulan Januari-Maret lalu, kembali beroperasi normal. Bahkan, beberapa pabrik Toyota harus memberi lembur pegawainya untuk mengejar permintaan yang terus meningkat. Sampai kapan persaingan dua hibrid bersaudara ini terus berlangsung? Mari kita amati terus perkembangannya.

]]>
http://www.infometrik.com/2009/08/persaingan-hibrid-bersaudara/feed/ 2
Jatuhnya Sang Goliat Otomotif http://www.infometrik.com/2009/08/jatuhnya-sang-goliat-otomotif/ http://www.infometrik.com/2009/08/jatuhnya-sang-goliat-otomotif/#comments Sat, 08 Aug 2009 14:22:34 +0000 http://www.infometrik.com/?p=485 gm_vehiclesTanggal 1 Juni 2009 menjadi sejarah penting bagi industri otomotif dunia. Industri otomotif terbesar di dunia, GM (General Motors), jatuh bangkrut dan terpaksa harus menjadi pengemis meminta bantuan pemerintah AS. Bayangkan, perusahaan senior yang sudah berusia 1 abad ini, dengan jumlah pegawai terakhir sekitar 244 ribu orang, dan prestasi sebagai penjual mobil terbanyak di dunia dengan rekor penjualan sebesar 8.35 juta di tahun 2008 ini harus ambruk diterpa badai krisis keuangan yang dipicu tumbangnya perusahaan sekuritas Lehman Brothers, September 2008 lalu.

Lalu mengapa sang goliat otomotif itu bisa jatuh dengan mudah? sebabnya sederhana saja. Karena sang goliat lupa mengasah gergajinya dan gagal menciptakan produk inovatif yang sesuai dengan permintaan pasar. Perusahaan otomotif Amerika yang dikenal dengan istilah Big Three (GM, Ford dan Chrysler) kalah selangkah (atau beberapa langkah?) dari perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota dan Honda, yang telah melahirkan produk ramah lingkungan seperti mobil hibrid.   Toyota pertama kali mengeluarkan produk mobil hibrid Prius pada tahun 1996, dan sekarang teknologi hibrid telah diperluas ke produk lain seperti kendaraan keluarga Estima, sedan Camry, dan bahkan merk mewah seperti Lexus. Dengan teknologi hibrid, mobil Prius bisa menghemat pemakaian bensin dengan efisiensi 30km per liter. Sementara GM dan kawan-kawannya masih asyik bermain di mobil SUV dan pick-up truk yang berbodi besar, bermesin besar dan sekaligus boros energi. Mobil GMC Sierra misalnya hanya memiliki efisiensi pemakaian bahan bakar maksimum 6 km per liter. Sangat jauh bedanya!

Bagi GM sendiri, fokus ke produksi mobil besar ini bukan tanpa alasan. Mobil besar ini sangat digemari orang Amerika mengingat jalanan yang lebar, serta mampu mengangkut barang-barang besar, sangat ‘macho’ untuk pamer kekuatan. Selain itu keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan mobil kecil yang ditekuni perusahaan otomotif Jepang. Ditambah lagi, GM tidak harus mengeluarkan dana yang besar untuk R&D teknologi dan produk terbaru. Namun rupanya GM kurang awas dengan tren perkembangan dunia yang semakin menginginkan produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Tamparan awal terjadi sewaktu harga bbm dunia naik bahkan mencapai harga lebih dari 100 dolar US per barel. Terpaan semakin menjadi-jadi ketika terjadi krisis kredit rumah murah. Puncaknya terjadi ketika Lehman Brothers hancur, diikuti beberapa perusahaan keuangan lainnya. Maka penjualan GM selalu turun setiap bulan secara konsisten. Dan akhirnya GM (lama) harus mengembuskan nafas yang terakhir.

Bagaimana dengan Toyota? Seluruh perusahaan juga mengalami akibat dari krisis keuangan dunia. Tak terkeculai Toyota, raksasa ini juga mengalami penurunan penjualan. Bahkan, laporan keuangan tahun ini menunjukan Toyota pertama kali mengalami kerugian setelah 50 tahun. Namun bedanya dengan GM, Toyota memiliki masa depan yang lebih cerah. Ya, produk inovasinya mengalami kenaikan penjualan! Bahkan di bulan Juli ini, beberapa pabrik harus lembur lagi untuk mengejar inden mobil Prius sampai 8 bulan ke depan. Ya, di tengah tren penurunan penjualan otomotif, mobil hibrid menjadi incaran utama para calon pembeli. Mobil hibrid Insight keluaran Honda sejak bulan Februari lalu laris keras, tertolong dengan harganya yang sangat miring untuk ukuran mobil hibrid, sekitar 1.89 juta yen. Tidak lama kemudian Toyota membalasnya dengan meluncurkan Prius Generasi Ketiga dengan harga 2.05 juta yen, namun dengan tingkat konsumsi bbm yang lebih hemat dari Insight. Di balik itu ada juga pengaruh dari kebijakan Pemerintah Jepang untuk pengurangan pajak bagi pembelian produk-produk yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan seperti mobil hibrid, sejak bulan April lalu.

Bagaimana kualitas masing-masing mobil hibrid ini? Kita lanjutkan di ulasan berikutnya.

]]>
http://www.infometrik.com/2009/08/jatuhnya-sang-goliat-otomotif/feed/ 5