Home » Archive

Tulisan dalam kategori: Flat Earth Rebuttal

Featured, Flat Earth Rebuttal, Headline, Selingan »

[14 Feb 2018 | No Comment | 812 views]

Berikut ini adalah cuplikan diskusi saya dengan para penggiat teori Flat Earth (Bumi Datar). Sebuah teori yang sudah obsolete dan terbukti salah tetapi coba dibangkitkan oleh segelintir penganut dogma agama yang memahami teks kitab suci tanpa mencocokkan dengan fakta ilmiah. Bukan kitab sucinya yang salah tapi interpretasinya yang tidak menuruti kaidah.

Topik kali ini adalah cara penentuan arah kiblat berdasarkan teori GE. Para penganut FE mengklaim mereka bisa menentukan arah kiblat dengan benar hanya dengan memakai peta bumi datar yang disebut dengan Azimuthal Equidistant Projection (AEP). Apakah hasilnya benar? Ya tentu saja benar karena peta AEP dibuat salah satu tujuannya memang menentukan arah yang tepat dari satu posisi ke posisi lainnya. Salah satu ilmuwan besar yang dikenal sebagai pelopor AEP adalah Al-Biruni, seorang yang juga menghitung jari-jari bumi dengan presisi tinggi. Tapi peta AEP akan gagal total jika dipakai untuk menentukan jarak antara dua tempat, terutama di bagian selatan equator. Semakin dekat ke kutub selatan semakin besar errornya. Kenyataan ini dengan mudah dimengerti jika memang cerita di balik peta AEP itu dipelajari dengan baik.

Berikut tentang penentuan ...baca